Perkenalkan dirimu dan latar belakangmu
Halo! Namaku Dea Damaris dan biasa dipanggil Dea. Aku lulusan teknik industri dari Universitas Brawijaya. Saat ini aku bekerja di Kraft Heinz sebagai seorang Management Trainee
Semasa kuliah, kamu tipe mahasiswa seperti apa?
Aku bukan tipe mahasiswa yang bisa dibilang ambis juga, karena menurutku masih banyak yang lebih ambis dari aku. Tapi aku memang usahakan untuk dapat IPK terbaik. Karena menurutku, dapat IPK terbaik itu termasuk tanggung jawabku sebagai mahasiswa.
Meskipun saat ini banyak mahasiswa yang consider untuk ambil internship di berbagai tempat, tapi menurutku sebagai mahasiswa kita masih punya main responsibility untuk berkuliah dan belajar sebaik mungkin. Parameter untuk kita tahu apakah kita sukses atau nggak selama kuliah, paling gampang dilihat dari nilai IPK itu sendiri. Nilai IPK juga saat ini udah jadi salah satu prasyarat ketika melamar pekerjaan.
Apakah kamu pernah bekerja atau internship sebelum ini?
Aku pernah PKL di PT. PAL Indonesia sebagai Quality Assurance. PT. PAL Indonesia sendiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang produksi perkapalan untuk pertahanan laut. Aku PKL di perusahaan ini hanya satu bulan, karena waktu itu aku memang lebih fokus untuk penelitian.
Mulai semester 6, aku ikut program kampus merdeka. Aku magang di Kalbe sebagai Business Development Intern selama 6 bulan. Setelah di Kalbe, aku juga sempat internship di Bank Indonesia sebagai Researcher.
Selain internship di beberapa perusahaan di atas, aku juga sempat kerja secara full time di salah satu perusahaan kosmetik lokal selama 1 bulan. Lalu, setelah itu aku baru masuk sebagai Management Trainee di Kraft Heinz.
Apa yang bikin kamu tertarik bekerja sebagai Management Trainee di Kraft Heinz?
Seperti yang udah aku bilang sebelumnya, kalau aku pernah internship di beberapa perusahaan yang punya bidang berbeda-beda. Nah, setelah aku telaah lagi, ternyata aku lebih cocok bekerja di bidang FMCG. Dari situ lah aku riset lebih mendalam tentang berbagai perusahaan FMCG di Indonesia. Menurutku, perusahaan FMCG yang fast-moving, punya kredibilitas dan growth yang bagus ke depannya itu Kraft Heinz. Itu akhirnya jadi alasanku tertarik bekerja di sini.
Apakah jurusan kuliahmu relate dengan pekerjaanmu saat ini?
Bisa dibilang cukup relate. Karena semasa aku kuliah di teknik industri juga pernah belajar tentang manajemen pemasaran.
Bagaimana proses seleksi yang untuk posisi Management Trainee di Kraft Heinz?
Tahapan pertama pastinya adalah administrasi. Jadi, aku register di laman karir Kraft Heinz dan isi profil diri. Setelah itu, bakal ada notifikasi undangan untuk kerjain semacam kuis gitu. Kemudian, bakal ada video interview. Video interview-nya sendiri itu semacam interview, tapi kita ditanya oleh bot. Selama video interview itu, bakal ada pop up question dan kita perlu menjawabnya sama seperti kita di-interview oleh HR ataupun user.
Setelah video interview, bakal ada tahap interview pertama dengan pihak Kraft Heinz, mulai dari Direktur, Business Leaders, dan pihak representatif dari HR.
Tahap setelah interview pertama adalah presentasi business case. Jadi, kita akan dibagi dalam kelompok dan diberikan case untuk kita diskusikan dan presentasikan. Waktu itu aku dapat topik tentang inovasi untuk produk Kraft Heinz.
Tahapan terakhir akan ada panel interview dengan para jajaran direktur.
Menurutmu, apa faktor utama yang bikin kamu lolos seleksi Management Trainee di Kraft Heinz?
Menurutku, hal yang bikin aku berhasil lolos seleksi MT ini karena aku salah satu kandidat yang Kraft Heinz cari. Setiap perusahaan, termasuk Kraft Heinz pastinya punya beberapa value dan aku ngerasa kalau aku punya value yang linear dengan company goals dan value yang dimiliki Kraft Heinz.
Jadi ketika proses seleksi, aku selalu menekankan kalau aku punya value yang sama dengan perusahaan ini.
Bagaimana proses onboarding Management Trainee di Kraft Heinz?
Proses onboarding-nya cukup fun, tapi cukup hectic juga. Proses onboarding hanya dilakuin selama satu minggu. Selama onboarding, aku dapat introduction dari masing-masing departemen selama 9 jam tiap harinya. Ini belum termasuk pergi ke plan atau pabrik-pabrik Kraft Heinz dan keliling kantor. Jadi memang cukup hectic, tapi seru juga karena aku bisa dapat ilmu baru.
Setelah satu minggu onboarding, kita selanjutnya akan ditempatkan di masingn-masing function. Nah, selama program MT ini, kita bakal di-rotate ke beberapa function setiap 3 bulan.
Aku pertama kali ditempatkan di departemen food service. Setelah itu, aku ditempatkan di function-ku sekarang, yaitu e-commerce. Nah, untuk rotate ketiga aku masih belum tahu bakal ditempatkan di mana.
Bagaimana work arrangement Management Trainee di Kraft Heinz?
Sistem kerjanya kebetulan hybrid. Jadi aku bekerja secara bergantian antara jadwal WFO (work from office) dan WFH (work from home).
Bagaimana keseharianmu sebagai Management Trainee di Kraft Heinz?
Management Trainee di Kraft Heinz tuh kerjanya based on project, jadi memang nggak ada rutinitas yang sama tiap harinya. Kegiatan rutin harian itu lebih bersifat administratif. Selain itu, kita bakal kerjain project sesuai dengan timeline yang udah kita buat sendiri.
Apa saja hal yang kamu sukai selama menjadi Management Trainee di Kraft Heinz?
Sistem kerja yang fleksibel sih buatku. Di Kraft Heinz itu nggak ada working hours yang udah ditentukan. Jadi kita nggak harus masuk kantor di jam 9 dan pulang jam 5, kita bisa masuk sesuai dengan timeline kita. Kemudian, karena kita bekerja di bidang FMCG yang punya visi utama “let’s make our lifes delicious”, jadi keseharian selama bekerja pun memang fun. Walaupun tekanan pekerjaan pasti ada, tapi somehow aku masih bisa feeling fun selama kerja di sini.
Selain itu, aku juga suka karena kita bisa dapet international exposure karena di sini ada international team. Bukan hanya international exposure, kita juga bisa banget dapet exposure ke jajaran direktur atau CEO.
Apa saja hal yang kamu kurang sukai selama menjadi Management Trainee di Kraft Heinz?
Ini lebih bisa dibilang challenge sebenarnya, yaitu kerja di Kraft Heinz sebagai perusahaan FMCG tuh bikin kita harus siap dengan fast-paced working. Kita harus bisa kerja dengan cepat dan juga harus bisa beradaptasi dengan cepat.
Apa saja benefit yang kamu dapatkan selama menjadi Management Trainee di Kraft Heinz?
In terms of monetary benefit, aku dapat beberapa asuransi dan tunjangan. Misalnya, asuransi kesehatan, tunjangan transportasi, dan lainnya.
Saran untuk para Fresh Grad/Mahasiswa yang ingin apply sebagai Management Trainee di Kraft Heinz?
Please do your research sebelum kamu apply di Kraft Heinz ataupun perusahaan lain yang mau kamu lamar. Karena, ketika kamu melamar kerja di sebuah perusahaan, kamu perlu untuk tahu perusahaan jenis apa yang kamu lamar itu. Mulai dari visi misi, value, ataupun produk yang diproduksi perusahaan yang kamu lamar.
Riset ini juga bakal ngebantu kamu ketika proses seleksi, terutama saat interview. Apalagi saat interview itu kita bakal berhadapan langsung dengan representatif dari perusahaan, jadi kamu perlu pastikan kalau kamu udah paham banget dan familiar dengan profil perusahaan.
Saran lain dariku adalah kalau kamu memang tertarik buat apply program MT, pastikan kamu udah pastikan kategori Management Trainee seperti apa yang mau kamu lamar. Apalagi program MT ini banyak banget tipenya, mulai dari MT sales, marketing, FMCG, suply chain, dan lainnya. Jadi pastikan kamu udah tahu tipe MT mana yang menarik perhatianmu dan apa alasanmu tertarik ikutan program MT tersebut.