Application Process & Interviews at Mekari

Proses interview di mekari cukup terstruktur dan profesional, mencerminkan standar perusahaan yang tinggi dalam merekrut talenta. Tentu untuk flownya akan dipangaruhi beberapa hal termasuk role yang dilamar, namun secara umum yang saya jalani dimulai dengan seleksi administrasi melalui cv dan portofolio yang relevan, selanjutnya akan mengikuti tes online yang mengukur kemampuan teknis dan analisis. Setelah lolos, saya menjalani interview dengan hr/ta untuk membahas budaya perusahaan, motivasi, serta evaluasi terhadap kecocokan nilai-nilai saya dengan visi perusahaan, diikuti dengan interview user (teknis) bersama calon atasan, yang mendalami pengalaman dan kemampuan saya untuk posisi yang dilamar. Proses ini ditutup dengan interview final bersama manajemen (vice president/head level) untuk mendiskusikan visi jangka panjang dan kontribusi saya di perusahaan. Hal yang saya apresiasi adalah keterbukaan mekari selama proses ini—semua kandidat, baik yang diterima maupun tidak, selalu mendapatkan notifikasi melalui email, menciptakan rasa hormat dan profesionalisme yang tinggi.

Proses melalui assesment online dan interview saja

Interview dan assesmen berjalan dengan baik dan terstruktur

Interview dilakukan satu kali saja dan itu langsung dengan user, interview dilakukan cukup singkat

Interview sangat sangat lancar. Hr dan usernya baik banget. Minus sempat dighosting lumayan lama sama hr nya sampai akhirnya dihubungi lagi (sepertinya saya second choice, hahaha)

Secara umum terbagi menjadi dua bagian, diantaranya: interview hr/ta: - tentang diri sendiri & motivasi - keterkaitan dengan mekari & posisi yang dilamar - budaya dan kolaborasi (dinamika & problem solving) - pengalaman dan kepemimpinan (managerial) interview user & final: - kemampuan teknis dan kompetensi (technical skiils, analytics) - situasional dan pendekatan kerja (framework/method, approach) - kepemimpinan dan pengembangan diri (managerial, development path) - pengalaman kerja (project/portofolio, experience form/non-form) overall, tidak akan jauh dari yang kita tulis dan paparkan di cv dan portofolio.

Pengalaman dan kemampuan teknis pada bidang terkait

Informasi umum terkait data diri, pengalaman bekerja, study case, dll.

Lupa tidak ingat

Pertanyaan seputar pengalaman aku. Waktu sama hr ditanya seputar personality, pengalaman in general, dan pemahaman terkait perusahaan dan produknya. Kalau sama user udah mulai detail ke teknis, seperti pemahaman aku tentang product marketing dan pengalaman magang aku sebelumnya yang kebetulan marketing juga

Untuk melamar posisi di mekari, penting untuk memulai dengan memahami perusahaan, visi, misi, dan nilai-nilainya, serta produk dan layanan yang ditawarkan. Ini akan membantu menjelaskan dengan lebih baik mengapa kamu tertarik bergabung dan bagaimana kontribusimu sesuai dengan tujuan perusahaan. Persiapkan jawaban untuk pertanyaan umum seperti pengalaman menghadapi tantangan teknis atau bekerja dalam tim, serta studi kasus yang menguji kemampuan analisis risiko atau compliance. Pastikan juga kamu familiar dengan tools dan regulasi yang relevan dalam bidang grc atau compliance, seperti iso 27001 atau nist, pci-dss dll (pastikan memahami seluruh hal yang telah dipaparkan dalam cv atau portofolio yang dilampirkan). Mekari sangat menghargai kolaborasi antar departemen, jadi tunjukkan kemampuan dalam bekerja dengan tim lintas fungsi. Selain itu, siapkan pertanyaan yang cerdas untuk menunjukkan minat dan pemahamanmu terhadap perusahaan, seperti tantangan tim atau peluang pengembangan profesional. Terakhir, selama interview, pastikan untuk tetap profesional dan transparan, serta menunjukkan kesiapanmu untuk berkembang dalam lingkungan yang dinamis.

Mempelajari terkait perusahaan dan role

Memahami betul posisi yang akan dilamar, mempelajari cara komunikasi yang baik dan efektif saat interview

Pastikan bertanya secara detail, seperti kerjaan seperti apa, ditempatkan dimana.

Menurutku coba pelajari dulu terkait product marketing karena waktu interview cukup detail pertanyaan teknisnya. Dan better kalau kamu perhatiin user kamu kayak gimana—tipe yang friendly atau serius—terus sesuain cara jawab kamu sama pembawaan usernya.