Bidang Usaha : Pemerintahan & pelayanan publik
Dikenal sebagai : OJK lembaga yang mengawasi lembaga keuangan dan lembaga investasi di Indonesia.
Jumlah Karyawan : 3.000 karyawan
Keunggulan Perusahaan : OJK memiliki lingkungan kerja yang nyaman. Gaji yang diterima cukup besar untuk karyawan baru.
Sejarah berdirinya OJK diawali dengan adanya niatan pemerintah Republik Indonesia untuk membentuk sebuah badan regulator untuk mengawasi sektor perbankan dan penanaman modal yang diperkuat dengan adanya UU No 21 tahun 2011. Kemudian pada tahun 2012, Presiden saat itu, Sosielo Banmbang Yudhyono membentuk Tim Transisi Otoritas Jasa Keuangan yang menjadi awal OJK. Pada 31 Desember 2012, OJK mulai beroperasi dengan melakukan pengawasan terhadap lembaga keuangan bukan bank dan pengawasan di pasar modal.
Proses pembentukan OJK berlanjut pada 18 Maret 2013, dibentuk tim tambahan OJK untuk membantu proses transisi pengawasan OJK terhadap lembaga keuangan bank. OJK kemudian mendapatkan wewenang penuh untuk melakukan pengawasan terhadap bank pada 31 Desember 2013. Wewenang pengawasan OJK bertambah hingga lembaga mikro pada tahun Saat melakukan pengawasan, OJK bekerja sama dengan beberapa lembaga seperti dengan Dirjen Pajak, Bank Indonesia dan Lembaga Penjamin Simpanan.
Hingga kini, OJK sudah membuat berbagai macam peraturan untuk melindungi konsumen, khususnya konsumen yang menggunakan jasa dari lembaga keuangan, seperti bank. Hal ini sesuai dengan visi OJK yaitu menjadi lembaga pengawas industri jasa keuangan yang terpercaya, melindungi kepentingan konsumen dan masyarakat.
Sebagai lembaga pengawas yang independen, OJK memiliki beberapa nilai yang harus selalu dijunjung tinggi oleh karyawannya, yaitu Integritas, Profesionalisme, Sinergi, Inklusif dan Visioner. Karyawan OJK juga harus bekerja dengan jujur. Rotasi karyawan antar bagian, merupakan hal yang wajar di OJK. Selain itu, pada beberapa posisi pekerjaan, seperti pada posisi Audit, mengharuskan karyawan untuk bepergian ke beberapa kota untuk melaksanakan pekerjaannya.
OJK memiliki lingkungan kerja yang nyaman untuk semua karyawan. Karyawan baru akan dibimbing oleh karyawan senior. Namun, karena OJK merupakan lembaga pemerintah, setiap pengambilan keputusan, harus melalui beberapa tahapan birokrasi. OJK juga sering mengadakan kegiatan olahraga bersama untuk meningkatkan keakraban antar karyawan.
OJK tidak memiliki kompetitor karena OJK merupakan satu-satunya lembaga pengawas yang mengawasi lembaga keuangan, kegiatan investasi yang dibuat oleh pemerintah di Indonesia.
Sebagai lembaga pengawas yang terhadap lembaga keuangan dan kegiatan investasi, OJK sering mengadakan kegiatan-kegiatan CSR yang berkaitan dengan literasi keuangan, seperti sosialisasi mengenai kegiatan Laku Pandai bersama beberapa bank. Selain CSR yang berkaitan dengan literasi keuangan, berikut ini beberapa kegiatan CSR yang diadakan oleh OJK.
OJK juga mengadakan kegiatan CSR pada bidang pendidikan, seperti pemberian beasiswa untuk pelajar mulai dari SMP hingga SMA/SMK yang diberi nama KEJAR. Pada kegiatan ini, OJK bekerja sama dengan Forkom-IJK Jateng dan Baznas.
OJK merupakan lembaga pengawas yang mengawasi lembaga keuangan di Indonesia, sehingga beberapa posisi pekerjaan mengharuskan karyawan untuk selalu memperbaharui pengetahuannya mengenai peraturan-peraturan tentang lembaga keuangan yang berlaku di Indonesia. karyawan OJK juga diharuskan selalu bisa bekerja dengan integritas yang tinggi, serta selalu menjunjung tinggi kode etik pada setiap pekerjaannya. Untuk perekrutan karyawan, OJK biasanya mengumumkannya melalui halaman website resminya.
Posisi pekerjaan yang ditawarkan juga cukup beragam, mulai untuk lulusan S1 Ekonomi hingga S1 Hubungan Internasional. Pelamar akan melewati beberapa tahapan tes yang cukup banyak, seperti tes psikotes, tes leaderless group discussion, tes user dan pengetahuan, verifikasi berkas, tes MMPI dan tes terakhir adalah medical check up. Untuk lokasi tes seleksi karyawan, biasanya diadakan di beberapa kota besar saja.Untuk jenjang karir di OJK cukup bagus, karyawan yang memberikan kontribusi untuk perusahaan akan mendapatkan promosi. Namun, tidak semua lowongan pekerjaan akan bisa diangkat menjadi karyawan tetap OJK, karena beberapa lowongan pekerjaan juga merupakan pekerjaan yang bersifat PKWT. OJK merupakan salah satu tempat terbaik untuk karyawan yang ingin berkarir pada lembaga pengawas yang mengawasi berbagai macam bank dan kegiatan investasi lainnya.
Program magang di OJK diadakan setiap tahunnya, untuk mengikuti program magang, calon peserta magang diharapkan mengajukan permohonan dua bulan, sebelum waktu pelaksanaan magang. Lokasi magang dapat dilakukan di kantor pusat OJK maupun di masing-masing kantor cabang OJK di setiap daerah. Untuk pelaksanaan waktu magang, biasanya hanya 20 hari, karena harus bergantian dengan peserta magang lainnya.
OJK membuka lowongan untuk fresh graduates, namun lowongan ini tidak tersedia setiap tahunnya. Untuk lowongan pekerjaan untuk fresh graduates, OJK membuka untuk hampir untuk semua lulusan S1 dan S2. Karyawan yang diterima OJK, akan menjalani masa percobaan terlebih dahulu, untuk kemudian menjalani tes kembali agar bisa menjadi karyawan tetap. Untuk penempatan lokasi kerja, karyawan OJK bisa ditempatkan di seluruh kantor Indonesia. Mutasi karyawan sudah menjadi hal yang wajar di OJK.
Karyawan baru OJK, akan mendapatkan gaji yang cukup besar yaitu 6 hingga 7 juta rupiah. Nominal gaji ini sudah termasuk tunjangan yang diperoleh oleh karyawan. Tunjangan yang diperoleh karyawan OJK adalah tunjangan jabatan dan tunjangan kinerja.
Setiap karyawan OJK juga akan mendapatkan BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan. Ketika melakukan perjalanan dinas, karyawan OJK juga akan mendapatkan uang perjalanan dinas. Untuk karyawan yang ditempatkan di luar domisili, akan mendapatkan fasilitas rumah dinas. Karyawan OJK juga akan mendapatkan beberapa kemudahan ketika mengambil pembiayaan pada bank.